Kegiatan Bikon

Kegiatan Bikon
Achievement Motivation Training: Salah satu kegiatan yang diadakan oleh Bikon

Senin, 20 Februari 2012

Menyiapkan Mental Anak Menghadapi UN


UNyang tinggal terhitung  2-3 bulan lagi ke depan cukup membuat berdebar  orang tua yang memiliki putra-putri berada di kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA. Tak hanya orang tua ternyata siswa pun merasakan hal yang sama bahkan lebih cemas karena mereka sendiri yang akan melaksanakan UN.
Tak bisa dipungkiri, UN kadang kala menjadi momok, ketakutan tersendiri bagi siswa, guru, sekolah dan orang tua.  Ketakutan tidak bisa lulus atau mendapat nilai yang kurang memuaskan belum ditambah adanya tekanan eksternal kepada siswa tersebut seperti target nilai minimal, target sekolah lanjutan, rasa dibanding-bandingkan dengan orang lain yang berpengaruh kepada tekanan psikologis yang pada akhirnya mempengaruhi optimalisasi dalam pelaksanaan UN nantinya.
Pelaksanaan UN tahun ini hampir sama seperti tahun sebelumnya dimana pertimbangan penentu kelulusan, 60% hasil UN dan 40% hasil prestasi siswa di sekolah. Meskipun rata-rata nilai untuk kelulusan 5,5 bagi siswa SMP dan SMA serta nilai kelulusan untuk SD ditentukan oleh sekolah dengan persetujuan orang tua, namun masih saja tidak dapat mengurangi rasa cemas, terutama bagi para siswa. Mereka cenderung takut jika mengecewakan perasaan orang tua. Kekhawatiran tersebut makin bertambah, karena pada UN kali ini tidak ada ujian ulangan. Berarti siswa yang tidak lulus tidak bisa mengulang dan harus ikut ujian di Kejar Paket B (setara SMP/MTs atau Paket C (setara SMA/MA).
Tidak semua anak mampu atau berani untuk mengungkap betapa merasa cemasnya mereka kepada orang tua, ada kalanya di luar terlihat tenang  namun kondisi didalamnya mereka tertekan. Rasa tertekan atau tegang mereka terlihat ketika waktu UN semakin mendekat, sehingga dukungan orang tua dirasa sangat penting untuk memberikan putra-putrinya kekuatan dalam menghadapi UN tersebut.
Berikut kami nukilkan sedikit tips untuk memberikan dukungan kepada putra-putri tercinta dalam mengghadapi UN tahun ini:
Mendoakan dan memberi semangat
Do'akan mereka bukan hanya setiap akan berangkat sekolah, tetapi juga dalam setiap solat lima waktu anda, solat malam bahkan solat dhuha. Berilah semangat bahwa mereka pasti bisa. Ringankan beban mereka dengan senantiasa mendengar keluh kesah mereka apakah dalam memahami pelajaran yang sulit atau masalah di luar sekolah yang berpotensi mengganggu konsentrasi mereka menghadapi UN.
Berkomunikasi dengan pihak sekolah.
Selaraskan persepsi diri dan waktu anda dengan program sukses ujian nasional yang pasti dibuat oleh sekolah masing-masing. Nah, kita sebagai orangtua sebaiknya menyesuaikan. Apa-apa yang diprogramkan oleh sekolah, insya ALLAH pasti baik demi kelulusan anak-anak kita. Jika kurang paham, jangan sungkan-sungkan bertanya. Dan jangan lupa, setiap kita diundang pihak sekolah untuk membahas perkembangan anak kita selama persiapan ujian nasional, usahakan untuk datang karena pihak sekolah biasanya memantau perkembangan anak kita sampai hari-H nanti.
Memahami POS (Prosedur Operasional Stadar)Ujian Nasional
Pahami dengan baik, terutama yang berkaitan dengan jadwal, standar kompetensi lulusan ,  dan kriteria kelulusan. Jangan sungkan-sungkan untuk bertanya dengan bapak dan ibu guru demi keberhasilan anak kita. Dengan memahami POS UN, maka anda akan mempunyai persepsi yang benar mengenai UN sehingga bisa merancang strategi pendampingan yang baik untuk anak kita dan memberi support pada mereka, betapa berat beban (mungkin) yang dipikul anak anda.
Kontrol dan bantu anak-anak kita untuk menata waktu mereka.
Usahakan untuk tidak membebani anak dengan kegiatan-kegiatan yang tak perlu. Fokuskan mereka untuk belajar. Bantu mereka, sesekali refreshing tidaklah mengapa. Temani mereka, bahkan ajaklah solat berjamaah. Jadikan anda sebagai teladan dan partner segala kesah mereka terutama menghadapi ujian nasional. Cukupi kebutuhan mereka dalam mengadapi UN, termasuk buku-buku, latihan soal UN dsb, termasuk nutrisi tentunya sehingga konsentrasi mereka prima.
Periksa betul-betul perkembangan anak kita selama persiapan UN.
Pihak sekolah biasanya mengadakan try out/ latihan ujian nasional beberapa kali. Cermati nilai-nilai anak-anak kita selama try out ke-1, -2, dst. Apakah nilainya tetap, naik atau bahkan malah turun sampai kurang dari nilai minimum untuk lulus. Jika turun, jangan panik, konsultasikan dengan pihak sekolah cara mengatasi dan solusi yang baik. Menurut pengalaman saya selama mengajar, jika anak-anak kita selama try out menunujukkan grafik nilai yang meningkat hingga nilainya memenuhi kriteria untuk lulus, 99 % insya ALLAH tak akan kesulitan menempuh ujian nasional nantinya. Mengapa ? karena soal-soal yang muncul dalam try out/latihan ujian nasional sudah didesain sedemikian rupa sehingga mendekati soal UN nantinya baik dari segi SKLnya, tingkat kesulitannya, materinya dsb. Bukankah dengan latihan terus menerus, insya ALLAH nanti di final UN anak-anak kita akan berhasil. Amiin
KELULUSAN UJIAN NASIONAL
Sebagai tambahan informasi, berikut kami kutip mengenai kriteria kelulusan UN tahun  2012 berdasar POS UN tahun 2012
1. Kelulusan UN ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA) yang diambil dari gabungan Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang di UN-kan (40%) dengan Nilai UN (60%),
2. Nilai Sekolah diperoleh dari:
3. Peserta didik dinyatakan lulus UN SD melalui rapat dewan guru berdasarkan:
¨ Nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan;
¨ Nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinasionalkan
4.   Peserta didik dinyatakan lulus UN SMP/SMA apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
5. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan.
Sebagai penutup, mari kita berdoa kepada Allah SWT semoga putra-putri tercinta kita dapat melewati UN tahun 2012 ini dengan hasil yang maksimal dan lulus 100%. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar